Pagi ini, suasana di rumahku sangat buruk. Ayahku marah-marah karena adikku belum juga siap-siap untuk berangkat ke sekolah, adikku masih saja mengerjakan tugas sekolahnya, padahal hari sudah hampir 7. Ayahku marah, kenapa tidak dikerjakan kemarin? Tugasnya tidak hanya 1 mata pelajaran, tetapi 3 mata pelajaran. Bayangkan saja, tugas 3 mata pelajaran dikerjakan dalam waktu 1 jam, tidak mungkin dapat terselesaikan, apalagi suasana memanas.
Saat adikku selesai mandi, tangan ayah sudah melayang ke arahnya. Aku sudah biasa melihat hal seperti itu di rumahku. Tetapi hal yang tidak biasa yaitu kedua orang tuaku bertengkar karena adikku. Kata-kata hal yang tidak patut diucapkan, terlontar dari mulut mereka. Yang membuat aku tidak tahan saat ayah hampir melemparkan pukulannya untuk ibu di depan kedua mataku, aku bersyukur karena ayah masih dapat menahannya. Airmataku hampir tumpah.
YA ALLAH, semoga ini hanya emosi sesaat, aku harap hal ini tidak terulang lagi.
Semoga keluargaku rukun dan hidup bahagia di dunia maupun di akhira kelak.
Amiiinnn...
Saat adikku selesai mandi, tangan ayah sudah melayang ke arahnya. Aku sudah biasa melihat hal seperti itu di rumahku. Tetapi hal yang tidak biasa yaitu kedua orang tuaku bertengkar karena adikku. Kata-kata hal yang tidak patut diucapkan, terlontar dari mulut mereka. Yang membuat aku tidak tahan saat ayah hampir melemparkan pukulannya untuk ibu di depan kedua mataku, aku bersyukur karena ayah masih dapat menahannya. Airmataku hampir tumpah.
YA ALLAH, semoga ini hanya emosi sesaat, aku harap hal ini tidak terulang lagi.
Semoga keluargaku rukun dan hidup bahagia di dunia maupun di akhira kelak.
Amiiinnn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar